Senin, 27 Mei 2013

Gambar Pezinah Dempet

ORANG KARAWANG - Selama dua hari terakhir, masyarakat Karawang digegerkan dengan beredarnya gambar dua orang yang meninggal dunia saat melakukan hubungan intim.
Berdasarkan kabar yang beredar di tengah-tengah masyarakat, dua insan itu disebut-sebut bukan pasangan suami isteri yang sah, melainkan dua orang yang berselingkuh. Keduanya, dikabarkan sama-sama sudah berkeluarga.
Dari gambar yang beredar dari ponsel ke ponsel, tampak dua jasad tengah berpelukan. Di foto itu terlihat, badan orang yang berada di atasnya telungkup dan bagian bokongnya ditutupi kain sarung. Sementara tangan wanita yang berada di bawahnya dalam posisi memeluk bahu pria itu.
Kedua jasad tersebut berada dalam kantong jenazah berwarna kuning. Tampak juga dua orang berseragam mirip polisi, sepertinya tengah menunjukkan mayat dua orang yang disebut-sebut sedang berzinah ini. Sepertinya, kedua jasad itu berada di sebuah kamar mayat. Karena jika dilihat dari lantainya, biasanya digunakan di ruangan mayat.
Salah seorang warga Karawang, Wahyudi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, dua pasangan beda jenis itu berzinah di sekitar makam keramat yang berada di belakang Cengsin, Klari. Namun saat sesi bercinta usai, badan keduanya tak bisa lepas. "Katanya yang pria sempat menelpon temannya yang satpam, karena badannya tidak bisa lepas. Sampai akhirnya dibawa ke tiga rumah sakit, tapi tak ada yang bisa melepaskan keduanya" ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya pula, kedua pasangan berselingkuh itu meninggal di rumah sakit. "Awalnya saya tidak percaya kabar ada orang mati dempet, tapi setelah melihat foto ini saya baru percaya," katanya.
Dikatakannya juga, meski fotonya beredar luas, namun kabar yang diterimanya berasal dari mulut ke mulut. Ia sendiri belum tahu kebenarannya.
Kasi Trantib Kecamatan Klari Daud Haryanto mengatakan, ia hanya mendengar informasi yang beredar, namun tidak tahu kepastiannya. "Kabar yang beredar memang seperti itu, tapi saya tidak tahu karena kurang jelas informasinya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Klari Kompol Wahidin menganggapnya hanya isu yang beredar dari mulut ke mulut, karena pihaknya tidak pernah menangani kasus tersebut. Menurutnya, jika kejadian itu benar, pihaknya pasti akan mendapatkan laporan dari babinkamtibmas yang ditugaskan di desa

1 komentar: